Kisah ini
membuatku sangat merinding dan darahku berhenti seperti air yang membeku. Aku
bekerja pada rumah duka/krematorium yang mengurusi jenazah saat itu. Waktu itu
aku baru mengambil jenazah seorang perempuan seusiaku dari petugas koroner lokal
(koroner – petugas pemeriksa apakah seseorang dinyatakan meninggal atau tidak)
dan akan memulai memeriksa sesuai prosedur (terdiri dari banyak dokumen, sidik
jari, pemeriksaan barang-barang, dll.).
Ketika ada jenazah yang datang kepada
kami dari pihak koroner, dugaan kami adalah kematian mendadak dan terjadi
dengan kondisi yang memprihatinkan. Jenazah itu, bisa diketahui hanya
dengan melihat, meninggal dikarenakan overdosis. Jenazah tersebut memiliki
bekas suntikan yang jelas pada lengannya, paha dan pada salah satu kakinya,
serta bekas tusukan jarum pada adomen bagian bawah. Sepertinya terlihat
perempuan ini sengaja menusukkan jarum
pada perutnya sendiri. Ini sangat aneh bagiku, karena aku tahu perut bukanlah
tempat biasa untuk menyuntikkan narkotika, ataupun tempat bagi patologis untuk
mengambil cairan dalam kasus ini.
Bagaimanapun, aku
akhirnya mulai mendokumentasikan barang pribadinya, yang datang pada kami dalam
sebuah tas ransel yang dibungkus plastik hitam. Biasanya kantor koroner
menyediakan daftar lengkap barang –barang untuk pertanggung jawaban, tetapi
jenazah ini tidak datang dengan daftar tersebut, jadi itu mengejutkanku bahwa
dia memiliki sebuah tas bersamanya, terselip di bawah kaki. Aku mulai merasa
aneh. Akhirnya aku membuka tas itu, dan secara tidak diduga muncul bayi yang
utuh, berwarna sangat hijau, sudah mati, dengan kepala yang tidak beraturan,
DEG!!! Aku terhenti sesaat. Bayangkan saja bagaimana terkejutnya, ketika
membuka tas dan mengira akan menemukan sepatu, pakaian, mungkin dompet tapi
malah tubuh manusia kecil yang mencuat keluar. Aku benar-benar terkejut dan
merinding seketika.
Singkat cerita, ternyata pihak keluarga tidak tahu, dan
memberitahu mereka bahwa itu benar-benar menakutkan bagiku. Yang lebih
mengejutkan lagi tidak ada dokumentasi tentang bayi tersebut sama sekali, dan
petugas koroner sendiri terkejut sama seperti kami. Sepertinya beberapa orang
menjengkelkan dari petugas teknisi autopsi hanya memasukkan bayi tersebut dalam
tas dengan harapan tidak ditemukan oleh kami, dan segera dikremasi untuk
memudahkan mereka dalam pengurusan dokumen serta berurusan dengan keluarga yang
bingung.
Setelah itu proses autopsi selesai dilakukan pada bayi. Seluruh
keluarga dan teman, semuanya diperiksa secara keseluruhan. Kemudian teman dari
perempuan yang meniggal itu menyatakan bahwa dialah satu-satunya yang
diberitahu oleh perempuan yang hamil tersebut tentang keadaannya sebelum
meninggal. Dan rencananya adalah untuk mencoba proses aborsi dengan
menyuntikkan heroin langsung pada rahimnya.
Benar-benar
kacau, mengerikan. Karena kejadian itu aku selalu ragu membuka tas jika
mendapati mayat hijau, bukannya sepasang sepatu nike.
(Cerita ini merupakan penuturan kisah nyata yang dibagikan di salah satu forum internet)
Karna Di ERTIGAPOKER Sedang ada HOT PROMO loh!
ReplyDeleteBonus Deposit Member Baru 100.000
Bonus Deposit 5% (klaim 1 kali / hari)
Bonus Referral 15% (berlaku untuk selamanya
Bonus Deposit Go-Pay 10% tanpa batas
Bonus Deposit Pulsa 10.000 minimal deposit 200.000
Rollingan Mingguan 0.5% (setiap hari Kamis
ERTIGA POKER
ERTIGA
POKER ONLINE INDONESIA
POKER ONLINE TERPERCAYA
BANDAR POKER
BANDAR POKER ONLINE
BANDAR POKER TERBESAR
SITUS POKER ONLINE
POKER ONLINE
ceritahiburandewasa
MULUSNYA BODY ATASANKU TANTE SISKA
KENIKMATAN BERCINTA DENGAN ISTRI TETANGGA
CERITA SEX TERBARU JANDA MASIH HOT