Monday, November 6, 2017

Diluar Nalar, Kisah Pembunuh Berantai Delphine LaLaurie



Kisah mengenai Delphine LaLaurie merupakan salah satu yang paling mengerikan dan menyeramkan terkait kriminalitas dan penyiksaan. Dia merupakan seorang sosialita di Lousiana yang menyiksa dan ‘mempereteli ‘ korbannya. Suatu hari sebuah kebakaran rumah terjadi yang disulut oleh salah satu korbannya yang diikat pada sebuah kompor. Korban tersebut mengatakan dia menyulut kebakaran untuk membunuh dirinya sendiri, ketika polisi memasuki rumah setelah kebakaran, mereka menemukan korban yang telah ‘dipereteli’ bagian tubuhnya akibat berbagai ‘eksperimen’ yang telah Delphine lakukan. Korban tersebut dimutilasi lengannya kemudian dipasangkan lagi, dan ha tersebut dilakukan ke bagian tubuh lain. Selain itu dilaporkan bahwa beberapa korban memohon untuk dibunuh, dan dia belum pernah tertangkap.

Awal diketahui bahwa Delphine LaLaurie merupakan salah satu pembunuh berantai mengerikan bermula dari kebakaran yang tejadi pada 10 april 1834 di mansion tua Perancis di New Orleans. Menurut salah satu sumber, ketika itu tetangga menawarkan bantuan, mereka mendapati hal yang aneh, yaitu wanita pemilik mansion sibuk menyelamatkan perhiasan dan barang berharganya tanpa memperdulikan pekerja dan pelayannya. Ketika ditanya dimana lokasi pelayannya, dia berkata urus saja urusanmu sendiri. Menurut meereka ini cukup aneh, karena tidak mengutamakan keselamatan diatas barang berharga. Orang lain mendengar suara rintihan yang semakin menghilang dan jeritan dari loteng rumah. Selanjutnya, pasukan pemadam masuk dan menemukan apa yang disebut sebagai ‘ruang penyiksaan’ Madam Marie Delphine LaLaurie.

‘Apa’ yang ditemukan dalam ruang tersebut selanjutnya, mengerikan dan menjijikkan: tumpukan mayat, organ-organ, dan tungkai manusia. Pembantu yang di’paku’ pada meja atau dijejalkan dalam drum besi. Ditemukan juga tubuh dengan mata yang sudah dicongkel, kuku yang dicabut paksa, telinga yang digantungi dengan potongan kulit, atau mulut yang penuh dengan kotoran hewan dan jahitan-jahitan. Ada juga tubuh yang terkuliti dengan luka yang bernanah. Banyak dari korban tersebut yang dulunya masih hidup dalam keadaan – membusuk dan kelaparan.

Menurut beberapa sumber, dia melarikan diri dengan salah satu pembantunya ke Paris menaiki perahu. Beberapa orang percaya dia mati disana tahun 1842 atau 1849 dan dikuburkan di New Orleans. Sumber lain pecaya dia memalsukan kematiannya di Paris sehingga dia tetap bisa melanjutkan aktivitas penyiksaannya secara rahasia, sedangkan yang lain lagi percaya dia tidak pernah pergi dari tempat asalnya. Semuanya masih misteri.

1 comments:

  1. Karna Di ERTIGAPOKER Sedang ada HOT PROMO loh!
    Bonus Deposit Member Baru 100.000
    Bonus Deposit 5% (klaim 1 kali / hari)
    Bonus Referral 15% (berlaku untuk selamanya
    Bonus Deposit Go-Pay 10% tanpa batas
    Bonus Deposit Pulsa 10.000 minimal deposit 200.000
    Rollingan Mingguan 0.5% (setiap hari Kamis

    ERTIGA POKER
    ERTIGA
    POKER ONLINE INDONESIA
    POKER ONLINE TERPERCAYA
    BANDAR POKER
    BANDAR POKER ONLINE
    BANDAR POKER TERBESAR
    SITUS POKER ONLINE
    POKER ONLINE


    ceritahiburandewasa

    MULUSNYA BODY ATASANKU TANTE SISKA
    KENIKMATAN BERCINTA DENGAN ISTRI TETANGGA
    CERITA SEX TERBARU JANDA MASIH HOT

    ReplyDelete