Kisah mengenai Delphine LaLaurie
merupakan salah satu yang paling mengerikan dan menyeramkan terkait
kriminalitas dan penyiksaan. Dia merupakan seorang sosialita di Lousiana yang
menyiksa dan ‘mempereteli ‘ korbannya. Suatu hari sebuah kebakaran rumah
terjadi yang disulut oleh salah satu korbannya yang diikat pada sebuah kompor. Korban tersebut mengatakan dia menyulut kebakaran untuk membunuh dirinya
sendiri, ketika polisi memasuki rumah setelah kebakaran, mereka menemukan
korban yang telah ‘dipereteli’ bagian tubuhnya akibat berbagai ‘eksperimen’
yang telah Delphine lakukan. Korban tersebut dimutilasi lengannya kemudian
dipasangkan lagi, dan ha tersebut dilakukan ke bagian tubuh lain. Selain itu
dilaporkan bahwa beberapa korban memohon untuk dibunuh, dan dia belum pernah
tertangkap.
Awal diketahui bahwa Delphine
LaLaurie merupakan salah satu pembunuh berantai mengerikan bermula dari
kebakaran yang tejadi pada 10 april 1834 di mansion tua Perancis di New
Orleans. Menurut salah satu sumber, ketika itu tetangga menawarkan bantuan,
mereka mendapati hal yang aneh, yaitu wanita pemilik mansion sibuk
menyelamatkan perhiasan dan barang berharganya tanpa memperdulikan pekerja dan
pelayannya. Ketika ditanya dimana lokasi pelayannya, dia berkata urus saja
urusanmu sendiri. Menurut meereka ini cukup aneh, karena tidak mengutamakan
keselamatan diatas barang berharga. Orang lain mendengar suara rintihan yang
semakin menghilang dan jeritan dari loteng rumah. Selanjutnya, pasukan pemadam
masuk dan menemukan apa yang disebut sebagai ‘ruang penyiksaan’ Madam Marie
Delphine LaLaurie.
‘Apa’ yang ditemukan dalam ruang
tersebut selanjutnya, mengerikan dan menjijikkan: tumpukan mayat, organ-organ,
dan tungkai manusia. Pembantu yang di’paku’ pada meja atau dijejalkan dalam drum
besi. Ditemukan juga tubuh dengan mata yang sudah dicongkel, kuku yang dicabut
paksa, telinga yang digantungi dengan potongan kulit, atau mulut yang penuh
dengan kotoran hewan dan jahitan-jahitan. Ada juga tubuh yang terkuliti dengan
luka yang bernanah. Banyak dari korban tersebut yang dulunya masih hidup dalam
keadaan – membusuk dan kelaparan.
Menurut beberapa sumber, dia melarikan diri
dengan salah satu pembantunya ke Paris menaiki perahu. Beberapa orang percaya
dia mati disana tahun 1842 atau 1849 dan dikuburkan di New Orleans. Sumber lain
pecaya dia memalsukan kematiannya di Paris sehingga dia tetap bisa melanjutkan aktivitas
penyiksaannya secara rahasia, sedangkan yang lain lagi percaya dia tidak pernah
pergi dari tempat asalnya. Semuanya masih misteri.
Karna Di ERTIGAPOKER Sedang ada HOT PROMO loh!
ReplyDeleteBonus Deposit Member Baru 100.000
Bonus Deposit 5% (klaim 1 kali / hari)
Bonus Referral 15% (berlaku untuk selamanya
Bonus Deposit Go-Pay 10% tanpa batas
Bonus Deposit Pulsa 10.000 minimal deposit 200.000
Rollingan Mingguan 0.5% (setiap hari Kamis
ERTIGA POKER
ERTIGA
POKER ONLINE INDONESIA
POKER ONLINE TERPERCAYA
BANDAR POKER
BANDAR POKER ONLINE
BANDAR POKER TERBESAR
SITUS POKER ONLINE
POKER ONLINE
ceritahiburandewasa
MULUSNYA BODY ATASANKU TANTE SISKA
KENIKMATAN BERCINTA DENGAN ISTRI TETANGGA
CERITA SEX TERBARU JANDA MASIH HOT