Ini adalah kisah orang tuaku ketika mereka masih muda. Orang tuaku saat itu menghabiskan kencan pertama mereka yang menyenangkan,tapi masih agak canggung. Setelah itu ayahku mengajak ibuku pergi mendaki dimalam hari ke Provo Canyon. Ayahku rupanya sangat mengenal daerah itu, karena dia sudah sering melakukan panjat tebing di sana. Jadi keduanya melaju ke mulut ngarai, keluar dari mobil mereka dan mulai mendaki di bawah cahaya bintang-bintang, karena ini adalah bulan baru.
Pada titik tertentu, ayahku mulai mendapatkan perasaan tidak enak melihat jalur di depan, yang akan melewati beberapa pohon, karena sangat gelap, namun karena sudah cukup terlambat dia mengabaikan perasaan itu dan mencoba tidak memikirkannya. setelah beberapa saat ibuku mengatakan bahwa dia merasakan perasaan yang sama pada saat yang mungkin sama, meskipun dia tidak tahu medan seperti ayahku.
Sejurus kemudian, perasaan tidak enak itu kembali pada ayahku. Dia mengabaikannya lagi, dan mulai berjalan mendekat ke pohon sampai kakinya menabrak sesuatu yang "lembut" di tengah jalan setapak. Di bawah pepohonan, namun terlalu gelap untuk melihat apa yang ditabrak kaki ayahku, dan perasaan tidak enak itu kembali lebih kuat dari sebelumnya. Alih-alih mencari tahu apa yang kakinya tabrak tadi, ayah dan ibuku sepakat untuk keluar dari sana.
Bertahun-tahun kemudian, setelah menikah beberapa lama, mereka menonton tv tentang wawancara dengan seorang pembunuh berantai yang bernama Ted Bundy. Sebagai tanggapan atas sebuah pertanyaan yang memintanya untuk menggambarkan kapan saat dia merasa paling dekat untuk ditangkap, dia menjelaskan tentang malam bahwa dia berhasil membujuk seorang gadis ke Provo Canyon, dan ketika dia baru saja membunuhnya, dia mendengar beberapa orang mengikuti jejaknya. Dia menjelaskan bagaimana dia bersembunyi di pepohonan pada waktu yang tepat, mengawasi orang-orang itu berjalan mendekat kearah tubuh mayat yang baru saja ia bunuh , dan entah mengapa, orang-orang itu berbalik dan pergi begitu saja.
Ternyata benda "lembut" yang tidak sengaja ditabrak kaki ayahku malam itu adalah mayat yang baru saja menjadi korban pembunuh berantai. Tentu saja hal ini membuat mereka merinding kalau mengingatnya lagi.
(Cerita ini merupakan penuturan kisah nyata yang dibagikan di salah satu forum internet)
Karna Di ERTIGAPOKER Sedang ada HOT PROMO loh!
ReplyDeleteBonus Deposit Member Baru 100.000
Bonus Deposit 5% (klaim 1 kali / hari)
Bonus Referral 15% (berlaku untuk selamanya
Bonus Deposit Go-Pay 10% tanpa batas
Bonus Deposit Pulsa 10.000 minimal deposit 200.000
Rollingan Mingguan 0.5% (setiap hari Kamis
ERTIGA POKER
ERTIGA
POKER ONLINE INDONESIA
POKER ONLINE TERPERCAYA
BANDAR POKER
BANDAR POKER ONLINE
BANDAR POKER TERBESAR
SITUS POKER ONLINE
POKER ONLINE
ceritahiburandewasa
MULUSNYA BODY ATASANKU TANTE SISKA
KENIKMATAN BERCINTA DENGAN ISTRI TETANGGA
CERITA SEX TERBARU JANDA MASIH HOT